PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJRAN MATEMATIKA

PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJRAN MATEMATIKA

            Dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan matematika diperlukan strategi yang terintegrasi dalam kegiatan belajar mengajar. Keterampilan memecahkan masalah harus dimiliki siswa, keterampilan tersebut akan dimiliki para siswa bila guru mengajarkan bagaimana memecahkan masalah yang efektif kepada siswa dan Perlu dipahami bahwa suatu suatu pertanyaan yang dianggap masalah oleh seorang siswa belum tentu merupakan masalah bagi siswa yang lainnya         

Dalam rangka mengajarkan strategi pemecahan masalah, siswa harus mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tugas guru adalah memberikan masalah yang tepat agar para siswa tertarik dan suka menyelesaikan masalah yang dihadapi. Guru harus mempunyai database masalah yang dapat diambil dari berbagai sumber namun pada saat tertentu siswa diperbolehkan memilih masalahnya sendiri dan menyelesaikannya secara individu maupun secara berkelompok.

            Untuk dapat mengajarkan pemecahan masalah dengan baik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan  yaitu waktu yang diperlukan, untuk menyelesikan masalah sangat relatif artinya jika seorang siswa diperhadapkan dengan satu masalah tanpa ada batasan waktu dalam menyelesaikannya, maka kecenderungan, siswa tersebut tidak akan berkonsentrasi secara penuh pada proses penyelesaian masalah yang diberikan dan jika batas waktunya ditentukan maka siswa akan berpikir serius untuk menyelesaikan masalah tersebut karena harus mengejar target yang pas untuk penyelesain masalah tersebut.

            Perencanaan yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu, aktivitas pembelajaran dan waktu yang diperlukan harus direncanakan terlebih dahulu serta dikoordinasikan terlebih dahulu, sehingga siswa  dapat memiliki suatu kesempatan yang cukup untuk dapat menyelesaikan berbagai masalah dan dapat menganalisis masalah serta mendiskusikannya dengan kelompoknya tentang pendekatan yang akan mereka pilih untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

            Sumber, buku matematika biasanya banyak memuat masalah yang sifatnya hanya rutin, maka guru dituntut untuk menyembunyikan masalah-masalah lain sehingga dapat menambah soal pemecahan masalah dan teknologi, sekalipun banyak kalangan yang tidak setuju dengan penggunaan kalkulator disekolah karena akan mengakibatkan siswa malas untuk berhitung dan akan tetapi pada hal tertentu kalkulator dapat digunakan oleh siswa, karena alat tersebut perlu dipertimbangkan penggunaannya dalam pembelajaran matematika.